Kamis, 21 Januari 2016

Jendral Besar Sudirman


Jenderal Besar Sudirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di desa Bodas,  Karangjati,  Kabupaten Purbalingga,  Jawa Tengah.  Setelah menamatkan studinya di HIS Purwokerto,  ia melanjutkan ke Taman Dewasa Taman Siswa.  la melanjutkan ke sekolah guru Muhammadiyah tapi tidak tamat.  Ia kemudian mengajar pada sekolah Muhammadiyah dan sekaligus menjadi anggota Muhammadiyah.  Begitu Jepang menduduki Indonesia,  Sudirman masuk dinas kemiliteran Ia diangkat menjadi daidancho atau komandan batalyon PETA Dari sinilah kemudian karirnya meningkat.  Seiring dengan usaha mempertahankan kemerdekaan RI,  Sudirman bersama dengan para pemimpin Angkatan Perang lainnya merumuskan doktrin pertahanan yang baru.  Doktrin itu dikenal dengan nama Perang Rakyat Semesta(Total People's Defence)  Ketika TKR dibentuk tanggal 5 Oktober 1945,  Sudirman diangkat menjadi Panglima Besar Angkatan Perang.  Bersama dengan Oerip Soemohardjo,  Sudirman meletakkan landasan bagi TKR sebagai Tentara Nasional Indonesia.  Menurutnya TNI adalah milik nasional yang tetap dan tidak berubah-ubah,  tidak kenal menyerah,  percaya kepada kekuatan sendiri.  Ia meninggal di Magelang pada tanggal 25 Januari 1950.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar